Kenapa PPF Bukan Untuk Mobil Kamu?

BY IVA ONEPRO

“Waduh, Sepertinya Mobil Lu Gak Pantas Nih Bro Pakai PPF...”

Kalau kamu sudah tahu tentang kegunaan paint protection film (PPF), mungkin kamu sekarang lagi mempertimbangkan antara mobil nya di-PPF, atau tidak.

Keputusan seperti ini biasanya tergantung 3 alasan yaitu budget… kondisi mobil sekarang… dan preferensi pemilik mobil.

Sudah sering saya bilang, sebenarnya di-PPF atau gak, yah gak masalah...

Paint protection film sangat berguna bagi pemilik mobil yang ingin mobil nya terproteksi dan selalu kelihatan dalam kondisi paling ganteng. Ditambah lagi, paint protection film memberikan lapisan pelindung yang bukan hanya self-healing, tapi juga memiliki efek hydrophobic (daun talas).

Walaupun begitu, di balik kelebihan paint protection film, ada juga keterbatasannya. Jadi disini saya diam-diam ingin bantu kamu nih: untuk cari alasan kenapa pasang PPF di mobil lu gak harus, atau mungkin sama sekali tidak diperlukan:

Mobil Sudah Berumur

Setiap kali orang datang ke saya, dan tanya-tanya tentang paint protection film, lalu bilang "mobil saya mobil tahun 19XX (atau, tahun 2000-an)"...

Saya hanya bisa jawab, "ngapain di-PPF, bruh?"

Body mobil yang sudah lama bukan hanya penuh kerusakan seperti swirl marks dan stone chips (dan berbagai ketidaksempurnaan lainnya), tapi juga cat yang sudah mengalami proses oksidasi yang menjadikan warna mobil terlihat kusam dan kuning.

Kecuali: Mobil yang sudah berumur adalah mobil koleksi, limited edition, highly-maintained, atau mobil yang memiliki makna berharga dalam hidup pemiliknya - jelas wajib di-PPF!

Mobil Pernah Repaint

Sebenarnya mobil yang di-repaint aman untuk di-PPF.

Tapi yang namanya repaint tergantung dimana dan siapa yang mengerjakannya. Karena, dalam proses pemasangan PPF, pengerjaan repaint yang kurang baik atau varnish yang tipis dapat ngangkat/kelupas.

Lagipula, kandidat terbaik instalasi paint protection film adalah mobil baru yang masih punya cat body yang original. Logika nya; "kenapa harus proteksi cat yang sudah bukan original/bekas repaint?" Kecuali paint work mobil repaint nya luar biasa!

Dan kalau memang harus di-PPF, lebih baik tunggu 30-90 hari setelah repaint sesuai petunjuk penyedia layanannya.

Nilai Kendaraan Yang Kurang Bernilai

Saya sama-sekali bukan coba anggap remeh mobil siapapun. Semua mobil ada keunikan dan kelebihan nya masing-masing, hanya soal selera pribadi.

Standar international bahan paint protection film jaman sekarang adalah bahan thermoplastic polyurethane (TPU). Dan ada juga TPH yang harga nya lebih merakyat - dengan fitur dan efek kegunaan yang sama dengan TPU, tapi dengan daya tahan, lifespan dan tingkat self-healing yang berbeda. Dan saya percaya kamu pasti sudah cari tahu kalau pasang paint protection film itu berkisaran 14 juta sampai 80 juta IDR (bahkan bisa lebih dari 90 juta) - tergantung installer, reputasi workshop dan kualitas bahan PPF yang dipilih.

Jadi disini saya mau bantu kamu hitung dengan cara paling mudah supaya mobil kamu di-PPF itu “worth-it gak?”.

ONEPRO pro tips: Cara gampangnya pakai rumus; “4%”. Misalkan pemasangan PPF yang palinggg OK itu 18 juta. Jadi 18,000,000/0.04 = 450,000,000. Disini kamu sudah tahu kalau mau pasang PPF itu supaya “gak rugi” setidak-tidaknya harga mobil harus kurang lebih atau diatas 450 juta IDR. Dengan perbandingan cost-performance yang tinggi, kamu bisa pilih bahan PPF kita yang TPH (seperti PPF ONEPRO yang LITE, RADIA dan XONIX Series).

Nah, kalau kamu misalkan punya mobil mewah diharga… bilang 3 milyar. Tinggal kita buat 3,000,000,000*0.04 = 120,000,000. Jadi saya bisa bilang budget kamu PPF itu 120 juta IDR. Dan tentu kamu tahu, tidak mungkin (kalau bukan jarang) pasang PPF sampai 120 jutaan. Tapi yang paling penting, disini kita bisa tahu kalau mobil tersebut sudah sepantasnya dikasih paint protection film - terserah mau pakai bahan yang cost-effective atau sekalian high-end.

(Khusus mobil mewah saya pribadi sarankan kamu yang berkelas untuk proteksi dengan bahan TPU (seperti PPF ONEPRO yang ESLITE, XATIN, XERXES dan ZEUS Series) supaya lebih berani di jalan lawan kerikil dan debu tajam setiap saat - atau God forbid kena serempet kendaraan lain. Ditambah lagi bahan TPU lebih kuat, awet, dan elastis. Plus, instalasi nya sendiri bergaransi sampai dengan 7 tahun.)

Dari kesimpulan diatas, yang pasti bukan berarti mobil yang bernilai dibawah 450 juta IDR kurang untung di-PPF. Kalau seseorang punya mobil baru seharga 300 juta, suka banget... sayang banget... dan mau pasang paint protection film supaya nanti bisa dijual lagi dengan harga bagus - yah silahkan, wise choice.

That’s it!

Sama-sama fans mobil, saya harap disini kamu sudah punya alasan-alasan tepat kalau paint protection film itu bukan untuk semua mobil (atau kendaraan lainnya).

Yang jelas, mobil yang di-PPF bukan hanya terlindungi dari kerusakaan-kerusakan umum dari jalan biasa atau jalan tol, tapi juga dari bahan-bahan kimia, hujan asam (acid rain), kotoran burung, percikan serangga, dan yang paling penting - UV exposure.

Tapi sekarang kamu dan saya pasti ngerti banget kalau gak semua mobil itu perlu di-PPF...

Jadi untuk siapapun yang sayang mobil dan merasa mobil nya terkualifikasi “worth-it” untuk dipasang paint protection film, langsung aja chat ONEPRO disini.